Wednesday, August 3, 2016

Serba-serbi Amplas

Amplas adalah sejenis alat kerja yang terbuat dari kertas atau kain dengan ditambahi bahan yang kasar seperti butiran pasir. Amplas bermanfaat untuk menggosok permukaan benda yang kasar agar semakin aus oleh gesekan hingga permukaan benda yang digosok menjadi semakin halus.

Menurut bentuk dan bahannya terdapat amplas lembaran dan amplas roll atau amplas gulungan. Amplas lembaran terbuat dari kertas dan ada pula yang terbuat dari kain dengan fungsi yang berbeda-beda. Amplas roll atau amplas gulungan biasanya terbuat dari kain dan merupakan amplas serba guna. Berdasarkan klasifikasi cara produksinya, amplas dibedakan dalam tipe adhesive, tipe velcro, dan tipe non adhesive.

Amplas Lembaran
Berdasarkan materialnya, amplas dibedakan dalam jenis material belakang dan material partikel amplasnya. Berdasarkan material belakang ada empat jenis amplas, yaitu amplas kertas, amplas kertas tahan air, amplas kain, dan amplas fiberglass. Ditinjau dari material partikel amplasnya, ada amplas yang terbuat dari silicon carbide dan ada yang terbuat dari oxidized aluminium.

Partikel amplas yang terbuat dari silicon carbide  terpecah-pecah menjadi butiran kecil pada saat pengamplasan dan secara konstan memunculkan tepian baru yang tajam. Partikel-partikel ini sangat sesuai untuk mengamplas permukaan benda yang relatif lunak. Sebaliknya, oxidized alumunium merupakan partikel amplas yang sangat kuat dan tahan aus. Oleh karena itu, oxidized alumunium sangat sesuai digunakan untuk mengamplas permukaan yang relatif keras. 

Ada dua metode yang digunakan dalam melapisi partikel amplas pada material backing, yaitu metode lapisan terbuka dan lapisan tertutup. Pada metode lapisan terbuka ada jarak yang lebar di antara partikel-partikel. Hal ini memungkinkan partikel yang diamplas terlepas dari partikel amplas dan mencegah permukaan amplas menjadi tersumbat. Metode lapisan terbuka ini terutama digunakan untuk amplas kering (dry-sanding). Amplas tipe lapisan tertutup memiliki partikel amplas yang dikemas rapat dan digunakan terutama untuk amplas basah (wet sanding), dimana tidak ada resiko amplas menjadi tersumbat.

Amplas telah umum digunakan dalam berbagai jenis industri dan memiliki beragam tingkat kekasaran butiran (grit). Halus dan kasarnya amplas ditunjukkan oleh angka yang tercantum di balik amplas tersebut. Semakin besar angka yang tertulis menunjukkan semakin halus dan rapat susunan pasir amplas tersebut. Contoh: Amplas kain dinyatakan dengan nomor 0, nomor 1, nomor 1½, nomor 2, nomor 2½, nomor 3, dan seterusnya sedangkan amplas kertas dan amplas gulungan dinyatakan dengan grit  24, 36, 40, 80, 100, 120, 150, 180, 240, 320, 400, 500, 1000, dan seterusnya.

0 komentar:

Post a Comment