Thursday, August 4, 2016

Cara Membuat Amplas secara Tradisional

Amplas adalah sejenis alat kerja yang terbuat dari kertas atau kain yang telah ditambahkan dengan bahan yang kasar seperti butiran pasir sehingga kadang-kadang disebut juga dengan kertas pasir. Proses pemakaian amplas ini bisa dilakukan secara manual atau dilakukan dengan alat sehingga lebih cepat dan hasilnya lebih maksimal. Amplas berfungsi untuk membuat permukaan benda yang kasar menjadi lebih halus dengan cara menggosokkan permukaan kasarnya ke permukaan suatu bahan atau benda, baik material yang terbuat dari kayu, besi, dinding, dan sebagainya.

Amplas dibuat dengan proses perlekatan (coated abrasive) dengan menyatukan dua material, yaitu material amplas dan material backing. Material backing yang digunakan merupakan bahan yang fleksibel dan umumnya terbuat dari kertas, kertas tahan air, kain, dan fiberglass  sintetis.

Cara Membuat Amplas secara Tradisional
Saat ini pembuatan amplas telah dilakukan di pabrik-pabrik secara otomatis dengan menggunakan mesin. Amplas pun dapat diperoleh dengan mudah di toko-toko bahan bangunan terdekat, baik berupa amplas anti air (waterproof), amplas duco, atau amplas biasa. Maka dari itu, pastinya tidak banyak (atau malah hampir tidak ada) orang yang mau repot-repot membuat amplas sendiri.

Meskipun demikian, ada kalanya kita perlu membuat amplas sendiri, misalnya untuk menyelesaikan tugas prakarya yang diberikan oleh sekolah. Untuk membuat amplas sendiri, bahan-bahan yang dibutuhkan, antara lain: minyak cat 1 liter, minyak pernis 1 liter, batu apung atau batu kambang secukupnya, dan kertas.

Cara Membuat Amplas secara Tradisional:
  • -       Campurkan minyak cat dengan minyak pernis lalu aduk rata.
  • -       Tumbuk batu apung hingga halus lalu ayak dan ambil tepungnya saja.
  • -       Siapkan kertas. Ini bisa menggunakan kertas apa saja (sembarang kertas) tetapi sebaiknya gunakan kertas yang cukup tebal dan ulet. Jika ada kertas anti air (water proof), ini merupakan pilihan yang paling baik.
  • -       Sapukan campuran minyak cat dan minyak pernis di atas kertas dengan kuas secara tipis merata. Hati-hati! Jangan sampai kertas menjadi terlalu lembek atau lunak dan malah merusak kertas.
  • -       Setelah permukaan kertas rata dengan campuran minyak cat dan minyak pernis, taburkan bubuk batu apung di atasnya secara merata pula.
  • -       Keringkan di bawah terik sinar matahari.
  • -       Setelah benar-benar kering, jadi dech amplas buatan sendiri.
Nah, begitulah cara membuat amplas secara tradisional. Jika menggunakan metode pabrik, tentulah akan sangat repot karena membutuhkan mesin-mesin. Selamat mencoba. 

2 comments:

  1. Kak ini spesifikasi kertasnya seperti apa ya yg anti air? Jenis kertasnya mungkin kak. Kertas duplex kah?

    ReplyDelete
  2. Bisa ngak amplas bekas di jadikan baru lagi

    ReplyDelete