Ampelas/ amplas adalah
bahan yang sangat keras. Ini biasa digunakan untuk menggiling (grinding), menghaluskan (polishing), menajamkan (sharpening), memotong (cutting), mengkilapkan (buffing), mengebor (drilling), dan mengasah permukaan
benda-benda. Amplas bisa dibedakan menjadi amplas sintetis dan amplas natural
atau amplas alami. Contoh amplas alami yang sangat keras dan tahan lama adalah
berlian. Namun, berlian tidak layak dijadikan amplas karena harganya sangat
mahal. Selain itu, kebanyakan amplas alami bisa mengandung kotoran sehingga
tidak layak digunakan.
Kebanyakan amplas sintetis secara produktif setara
dengan mineral organik atau mineral alami. Namun, jika mineral alaminya tidak
murni, biasanya cenderung kurang berharga. Beberapa mineral amplas (alumina zirkonia) muncul secara alami meski
cukup rumit dan mahal untuk diperoleh. Oleh karena ini, industri membuat amplas
sintetis, yang juga disebut amplas buatan. Bentuk amplas buatan lainnya terdiri
dari keramik, silikon karbida (carborundum),
alumina zirkonia, alumina atau
aluminium oksida.
Sebagian besar amplas organik adalah mineral. Amplas
mengandung bahan yang dikenal sebagai pengikat yang juga disebut tanah liat,
karet atau damar. Kombinasi pengikat dan amplas ini biasanya terstruktur
seperti roda, batang, blok. Ini biasa digunakan sebagai aluminium oksida,
silikon karbida, garnet, tungsten carbide.
Setiap karya, baik itu
seni maupun furniture tidak lengkap tanpa sentuhan amplas. Saat ini penggunaan
amplas sudah sangat umum. Secara sederhana, amplas adalah bahan atau mineral
yang digosokkan pada permukaan lain untuk menggosok atau menghaluskan benda
kerja. Penggosokan bahan ini akan mengikis beberapa hasil pekerjaan yang kurang
baik. Jadi, penggunaan amplas bisa menghaluskan permukaan yang kasar.
Amplas dapat digunakan
untuk aplikasi industri, teknologi, dan bahkan untuk keperluan rumah tangga. Batu asah untuk mengasah pisau di dapur
Anda juga termasuk amplas. Batu asah ini mengandalkan kekerasannya. Semakin
keras bahan gosoknya, semakin cepat batu asah ini menajamkan pisau. Selain batu
asah yang biasa digunakan di rumah, biasanya pasta gigi juga memiliki kandungan
amplas, yaitu mengandung bahan kalsium karbonat. Bahan ini sangat lembut dan biasanya
digunakan di dalam pasta gigi sebagai bahan pemoles.
Amplas diproduksi dalam
berbagai bentuk. Ada coated abrasives (amplas berlapis)
dan bonded
abrasives (amplas berikat). Produsen amplas menghasilkan amplas yang
berbeda karena mereka semua memiliki tujuan yang sangat berbeda. Amplas yang
paling umum adalah kertas pasir. Ini tergolong amplas berlapis. Biasanya amplas
menggunakan bahan pendukung kertas, logam, karet, atau kain lalu bahan ini dilapisi
perekat sebagai agen pengikat yang merekatkan mineral-mineral amplas. Bagian tepi
kotak korek api adalah contoh yang tepat dari amplas berlapis.
Pabrik amplas juga
memproduksi amplas berikat. Amplas ini tidak dilapisi dengan perekat dan tidak
memiliki mineral yang diaplikasikan padanya. Aluminium oksida adalah amplas berikat
yang paling umum. Contoh yang sangat bagus dari amplas berikat adalah batu asah
yang tajam.
Jadi, amplas atau abrasives adalah produk yang sudah sangat
umum digunakan di sektor industri dan teknologi. Amplas memiliki kegunaan yang
berbeda-beda tetapi tujuan utamanya adalah untuk menghaluskan permukaan benda.
jadi tau bedanya sekarang
ReplyDeleteharga excavator baru 2016