Korundum (dari Bahasa Tamil: kurundam) ialah kristal aluminium oksida yang merupakan salah satu
mineral pembentuk batuan. Aluminium oksida merupakan sebuah senyawa kimia dari
aluminium dan oksigen. Aluminium oksida
memiliki kekerasan 9 dalam skala Mohs dengan kekerasan absolut 400. Kekerasan
absolut dapat diukur menggunakan sklerometer. Kekerasan korundum dua kali lebih
keras daripada topaz. Namun, intan hampir empat kali lebih keras daripada
korundum.
Karena mineral ini sangat keras, tangguh, dan stabil, korundum
pun tergolong amplas yang paling
menguntungkan. Bagi para pecinta batu (gemslovers),
amplas merupakan salah satu senjata pamungkas yang wajib dibawa kemana saja mereka
pergi. Beberapa jenis amplas yang biasa digunakan untuk menggosok bebatuan,
antara lain:
- Amplas grit 200 berfungsi untuk membentuk batu.
- Amplas grit 500 atau 600 berfungsi untuk meratakan batu (dengan bantuan air).
- Amplas grit 1200 berfungsi untuk merapikan batu (dengan bantuan air).
- Amplas grit 2000 atau 2500 berfungsi untuk mengkilapkan batu. Ini merupakan amplas favorit para pecinta batu karena tidak memerlukan air dalam menggosoknya.
Namun, selain berlian, korundum merupakan mineral
kedua yang paling sulit didapatkan. Hal ini dipengaruhi pula oleh kondisi
lingkungan dan tingkat keasaman. Bentuk paling umum dari korundum yaitu
korundum coklat tembus dan emery. Erosi
dapat menyebabkan emery berubah
menjadi pasir, yang disebut “pasir hitam”.
Selain kekerasannya, korundum dikenal karena
densitasnya yang tinggi (4,02 g/cm³). Angka tersebut merupakan nilai pengukuran
massa jenis yang sangat tinggi untuk suatu mineral transparan yang tersusun
dari unsur ber-massa atom rendah aluminium dan oksigen. Korundum juga mudah
disintesis.
Secara alami korundum terlihat jernih, tetapi dapat
pula memiliki warna berbeda karena adanya zat pengotor. Korundum yang terbaik
dikenal untuk varietas batu permatanya, yakni rubi dan safir. Secara ilmiah,
rubi dan safir sama-sama memiliki kandungan mineral korundum, tetapi berbeda warna. Jika berwarna merah, batu
permata disebut rubi. Jika berwarna selain merah, batu permata disebut safir
dan warna terpopuler adalah safir biru. Istilah rubi dan safir hanya digunakan
untuk membedakan batu permata. Jika tidak digunakan untuk batu permata, mineral
bebatuan tersebut tetaplah disebut korundum.
wah istimewa sekali yah
ReplyDeleteharga beko komatsu baru