Ada sejumlah industri berbeda
yang akan menggunakan amplas dalam proses produksinya. Kebutuhan susunan kimia
dan fisik amplas pun bervariasi antara satu dengan lainnya. Untuk memenuhi
kebutuhan industri ini, beberapa produsen memproduksi amplas sesuai pesanan,
tetapi tak sedikit pula yang memproduksi amplas secara masal. Untuk pendistribusian
amplas ini mereka bekerja sama dengan beberapa distributor amplas.
Distributor amplas
mengkhususkan diri dalam pendistribusian amplas di seluruh negeri atau seluruh
dunia. Namun, selain bekerja sama dengan distributor, distribusi juga dimungkinkan
melalui sejumlah saluran yang berbeda. Pada umumnya, sejumlah saluran
alternatif yang tersedia adalah sebagai berikut:
o Distributor. Ini juga
dikenal sebagai pedagang grosir yang menjual amplas ke pengecer.
o Penjualan Langsung. Penjualan
ini biasa dilakukan melalui telepon, surat pesanan atau email, dan toko online
di internet. (Ini menggunakan sales
atau tenaga penjualan internal).
o Agen. Ini biasanya akan
menjual ke distributor atau langsung menjual ke pengecer.
o Pengecer. Ini juga
dikenal sebagai reseller atau dealer dan mereka menjual secara
langsung ke konsumen akhir.
Di dalam proses
distribusinya, produsen juga bisa menggunakan iklan tetapi metode penjualan ini
biasanya hanya digunakan untuk barang konsumsi.
Ada empat elemen
pemasaran dan distribusi yang menjadi salah satu elemen bauran pemasaran. Peran
utama produsen amplas adalah membuat produk amplas tersedia bagi konsumen atau
bahkan untuk bisnis. Produsen amplas bisa terlebih dahulu fokus pada distribusi
lokal. Namun, saat ini sudah sangat umum untuk mendistribusikan produk secara
lebih luas. Bahkan, beberapa produsen amplas telah memiliki target untuk
membuat produknya tersedia di seluruh dunia karena mereka telah menjalin banyak
kerja sama dengan distributor amplas.
Jika produk didistribusikan
lewat agen, tentu harga jualnya relatif lebih tinggi tetapi mereka akan mampu
mendistribusikan produk di berbagai tempat dan negara. Kebanyakan distributor
amplas berfokus pada distribusi ke perusahaan spesialis seperti toko bahan
bangunan karena jika mendistribusikan ke tempat yang tidak relevan, hal ini
bisa mempengaruhi kemampuan mereka dalam menghasilkan pendapatan.